Mengingat seiring jalannya waktu, harga pakan ternak pabrikan di semua jenis semakin lama semakin mahal. Juga hasil jual ternak terutama ayam( kampung ) tidaklah banyak ditinjau dari margin keuntungan. Maka beternak ayam kampung menurut masyarakat pedesaan menganggap sebagai income tambahan atau bisa dianggap sebagai hobi, dikarenakan nilai ekonomisnya tak menjanjikan dan hanya untuk pemenuhan konsumsi dalam keluarga sendiri. Dan untuk serapan permintaan pasar akan ayam kampung kecenderungan bergantung pada moment2 tertentu saja, misal pada hari besar keagamaan dan tahun baru. Bersamaan degan waktu tersebut harga akan tinggi. Jadi untuk mengatasi masalah pakan ayam yang lebih murah meriah lagi adalah mengambil dari lingkungan sekitar kita. Saya telah mengaplikasikan percobaan tersebut dengan menggunakan limbah batang pohon pisang yang telah di panen buahnya, dengan kondisi batang masih terjaga kesegarannya. Menurut perhitungan saya dalam penghematannya biaya pembelian pakan bisa men
Not too long Ramadhan will be come. Tak terasa sebentar lagi engkau yg dinanti - nanti wahai Ramadhan, dengan segenap hati dan jiwa saya mengucapkan mohon maaf lahir dan batin bila ada kesalahan baik yg di sengaja maupun tidak. Dengan mengharap bisa melangkah bersih dalam ibadah puasa di bulan Ramadhan 2017 . " Forgive me for everything" 🙏
Komentar
Posting Komentar